Selasa, 09 Juni 2009

Harry Redknapp Memang 'Harry Houdini' Harry Redknapp Memang 'Harry Houdini'

Harry Redknapp dinilai sukses memoles Tottenham Hotspur dalam waktu singkat. Bak juru selamat, 'Harry Houdini' sudah membangkitkan Spurs dari keterpurukan.

Tujuh bulan lalu, Juande Ramos dipecat Lily Whites. Saat itu Spurs terjerembab di dasar klasemen.

Angin segar berhembus dengan masuknya Redknapp yang digaet dari Portsmouth. Perlahan tapi pasti, Spurs dituntunnya merangkak keluar dari zona maut.

Kini, tujuh bulan kemudian, Spurs dengan nyaman bertengger di posisi delapan klasemen. Klub London itu bahkan masih bisa naik satu jenjang lagi jika menang di laga terakhir, dengan catatan Fulham yang menempati posisi tujuh menderita kekalahan.

Dengan fakta itu, Chairman Spurs Daniel Levy tak ragu memberikan kredit porsi besar kepada Redknapp yang dia nilai sudah menjadi sosok pemimpin dalam upaya membangkitkan klubnya itu.

"Tak diragukan lagi (pemecatan Ramos) saat itu adalah opsi tersulit, tapi saya bahagia bahwa perubahan sudah terbukti menjadi keputusan tepat dan kami sudah bisa menikmati akhir positif dari musim kami," katanya di Setanta.

"Tim yang dipimpin Harry Redknapp sudah luar biasa dan saya sangat berterima kasih kepada tekad dan determinasi dari semua pihak yang terlibat untuk menghasilkan efek kebangkitan ini," demikian Levy.

Ini bukan kali pertama Redknapp menyelamatkan sebuah tim dari kelamnya degradasi. Sebelum Spurs, ia berhasil membawa Portsmouth bertahan di Premiership musim 2005-2006.

Tampaknya, sekali lagi Harry Redknapp terbukti layak menyandang julukan "Houdini", maestro sulap yang piawai meloloskan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar